Senin, 28 Januari 2008

Laptop Murah Bikin Inggris Bingung Cari Akses Wireless


Laptop Murah Bikin Inggris Bingung Cari Akses Wireless


Laptop XO OLPC (xogiving.org)


Birmingham, Inggris - Para siswa di Birmingham mungkin sudah berdebar-debar, senang dan tak sabar menanti datangnya laptop murah besutan Yayasan One Laptop per Child ke tempat mereka. Dijadwalkan, April nanti laptop XO untuk kepentingan pendidikan anak-anak itu akan menyambangi anak-anak sekolah di Birmingham, Inggris.

Sayangnya, kehadiran teknologi tersebut di sekolah-sekolah menimbulkan pe-er baru untuk pemerintah Inggris. Diketahui hingga saat ini, ketersedian koneksi wireless (nirkabel) untuk mendukung proses belajar mengajar di sekolah-sekolah pedalaman Inggris masih sangat minim, bahkan nyaris tidak ada.

Kebutuhan akan akses wireless ini pada awalnya sempat diabaikan anggota dewan bidang pendidikan Birmingham. Namun, keberadaan laptop XO dinyatakan tak akan maksimal tanpa akses nirkabel. Hal tersebut membuat anggota dewan bidang pendidikan harus menyediakan fasilitas tersebut. Demikian seperti dikutip detikINET dari Softpedia, Senin (28/1/2008).

Gayung Bersambut

Untuk dapat mengakomodir kebutuhan sekolah-sekolah, dibutuhkan ratusan perangkat router untuk dapat menghubungkan antar laptop dan jaringan.

"Dibutuhkan router (alat penghubung dua atau lebih jaringan-Red) untuk tiap sekolah. Jika ada satu router, setiap komputer dapat terhubung ke situ. Harga router tergantung tipe, sekitar US$ 39 ditambah biaya per bulan," ujar Bob McKenna, pembicara untuk Walikota Birmingham.

Persoalan akses wireless ini akhirnya memiliki titik terang. Sebuah perusahaan di Texas, Amerika Serikat (AS) menyatakan akan menyumbang router untuk memperluas spektrum Wi-Fi di seluruh kota, tak hanya di sekolah-sekolah saja.

"Kami mulai dengan gereja-gereja dulu (untuk penyediaan router-red) dan akan menyebar dari sana. Kami juga berencana akan meletakkan perangkat di puncak city hall yang dapat menjangkau dengan radius satu mil," ujar pembicara dari perusahaan yang berbasis di Texas tersebut.
( amz / amz )

Tidak ada komentar: